WASPADA PENYAKIT ASAM LAMBUNG (GERD) JIKA DIBIARKAN BISA BERAKIBAT SANGAT BERBAHAYA!

SEGERA ATASI GERD ANDA SEBELUM TERLAMBAT!

"Luangkan Waktu Anda Yang Berharga Sebentar Agar Tahu Cara Alami Atasi GERD Anda!"

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan GERD dan Maag!

Perut yang terasa perih, begah, dan mual diidentikan dengan kondisi naiknya asam lambung. Biasanya saat diperiksa ke dokter, kondisi ini didiagnosis sebagai gejala dari penyakit maag. Namun masih banyak orang yang mengira bahwa maag sama dengan gerd.

Walaupun sama-sama memiliki gejala yang mirip, namun keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Ada beberapa hal yang menjadi faktor pembeda, mulai dari penyebab, tanda-tanda, diagnosis, hingga cara pengobatannya.

Perbedaan Kondisi Maag dan GERD

Maag adalah kondisi dimana dinding asam lambung mengalami peradangan akibat bakteri helicobacter pylon.

Sedangkan GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan kondisi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu masih ada perbedaan lain dari kedua penyakit ini, yaitu:

1. Faktor Penyebab

Penyebab paling umum yang menyebabkan munculnya penyakit maag adalah telat makan. Namun maag juga bisa diakibatkan oleh stress, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, infeksi bakteri, dan lain-lain. Hal tersebut akhirnya memicu peradangan pada dinding lambung.

Sementara itu, gastroesophageal reflux disease biasanya terjadi karena otot kerongkongan bawah mengerut. Akibatnya asam lambung jadi naik ke saluran pencernaan atas. Ada beberapa faktor penyebabnya, seperti makan terlalu banyak atau efek dari obat-obatan tertentu.

2. Tanda-tanda dan Gejala

Kedua penyakit ini memiliki gejala yang mirip, yaitu rasa nyeri di bagian perut. Namun ada beberapa perbedaan gejala yang dialami oleh penderita maag. Biasanya saat maag kambuh, penderitanya akan mengalami kendung, mual, nyeri di ulu hati, dan feses berwarna gelap.

Sedangkan penderita gastroesophageal reflux disease akan merasakan gejala yang lebih berat. Misalnya seperti jantung berdebar, nyeri dada, batuk, kerongkongan terasa panas, hingga sulit menelan. Untuk meringankan gejalanya bisa dengan mengonsumsi madu gerd.

3. Diagnosis

Ada berbagai tindakan yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis kedua penyakit ini. Untuk melihat tingkat keparahannya, dokter akan melakukan pemeriksaan endoskopi dan rontgen. Namun biasanya tindakan dan pemeriksaan ini harus mendapatkan rujukan dari dokter spesialis penyakit dalam.

4. Pengobatan

Maag dan gastroesophageal reflux disease memiliki tingkat keparahan yang berbeda. Tetapi cara pengobatannya kurang lebih sama. Biasanya dokter akan meresepkan beberapa obat untuk dikonsumsi, seperti:

  • Antibiotic
  • Antasida
  • Histamin
  • Proton pump inhibitors

Tetapi biasanya gejala GERD ini tetap sering kambuh dan mengganggu aktivitas. Sehingga harus diikuti dengan konsumsi madu GERD untuk meringankan gejalanya. Jika dikonsumsi secara rutin, penyakit maag dan pencernaan lainnya bisa sembuh total.

Gejala Penyakit GERD

Pada umumnya selain heartburn atau rasa terbakar di dada, penderita GERD juga akan merasakan keluhan atau gejala klinis seperti berikut ini:

  • Mual
  • Rasa pahit di mulut
  • Karies pada gigi
  • Regurgitasi (makanan kembali ke mulut dari kerongkongan)
  • Nyeri menelan atau kesulitan menelan
  • Batuk kronis
  • Sakit tenggorokan dan suara serak
  • Bau mulut

Penyebab Penyakit GERD

GERD disebabkan akibat melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung sehingga menyebabkan refluks (aliran balik) atau naiknya isi dan asam lambung ke saluran esofagus (kerongkongan). Paparan asam lambung yang berulang-ulang naik ke esofagus akan mengakibatkan iritasi pada lapisan esofagus atau kerongkongan.

1. Makanan dan minuman dengan rasa yang kuat

Salah satu pemicu GERD adalah berkaitan dengan jenis makanan yang asam, pedas, dan berminyak.  Terlalu sering mengonsumsi makanan ini akan meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan otot sfingter esofagus bawah serta melambatkan pengosongan lambung. Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya menghindari alkohol dan minuman yang mengandung kafein yang dapat memicu terjadinya GERD.

2. Kebiasaan makan yang kurang baik

Beberapa kebiasaan makan yang kurang baik yang memperberat gejala ini antara lain makan terburu-buru, sering makan dalam porsi banyak sekaligus, dan langsung tidur setelah makan. Kondisi tersebut akan meningkatkan tekanan dalam rongga perut.

Komplikasi Dari Penyakit Maag

Apakah Anda mengalami isi perut yang naik ke kerongkongan lebih dari 2 kali dalam seminggu? Jika ya, mungkin saja Anda mengalami penyakit Gastroesophageal Reflux Disease alias GERD. 

Penyakit GERD mesti ditangani dengan tepat. Apabila diabaikan begitu saja, Anda berisiko tinggi mengalami komplikasi GERD.

Berikut ini beberapa komplikasi akibat GERD yang mesti Anda waspadai:

Refluks asam lambung dapat menyebabkan peradangan pada kerongkongan. Dalam medis, kondisi ini dikenal dengan istilah esofagitis.

Esofagitis bisa menyebabkan gejala tenggorokan sakit, dan kesulitan menelan.

Asam lambung yang kembali naik bisa merusak lapisan kerongkongan dan menimbulkan tukak atau luka menyakitkan. Kondisi ini dikenal dengan istilah ulkus esofagus. 

Jika kondisi tidak diobati, ulkus esofagus dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti perforasi esofagus atau lubang di kerongkongan, serta perdarahan.

GERD yang tidak diobati bisa memicu peradangan dan munculnya jaringan parut pada tenggorokan. Kondisi ini akhirnya membuat kerongkongan lebih sempit dan kencang. Komplikasi penyakit GERD yang satu ini dikenal medis dengan sebutan striktur esofagus.

Striktur esofagus akan membuat Anda sulit dan sakit saat menelan. Selain itu, makanan dan cairan dari kerongkongan ke perut juga akan sulit mengalir sehingga pernapasan terasa sempit.

Pada beberapa kasus, zat serta makanan padat dapat tersangkut di kerongkongan dan meningkatkan risiko tersedak.

Parahnya, striktur esofagus juga bisa menyebabkan kekurangan gizi serta dehidrasi.

Kondisi ini terjadi saat asam lambung naik ke tenggorokan atau mulut, dan terhirup hingga ke paru-paru.

Untuk mengatasi kondisi ini, Anda perlu mendapatkan antibiotik dari dokter. Jika kasusnya parah, Anda juga perlu dirawat inap dan diberikan terapi pendukung untuk pernapasan.

Waspada, pneumonia aspira yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian.

Episode refluks gastroesofagus (GERD) yang berulang bisa menyebabkan perubahan pada sel-sel yang melapisi esofagus bagian bawah. Kondisi tersebut dikenal sebagai esofagus barrett.

Esofagus barrett biasanya tidak menimbulkan gejala yang signifikan selain gejala yang terkait dengan GERD. Namun, yang dikhawatirkan adalah esofagus barrett merupakan kondisi pra-kanker. Meskipun perubahan pada sel tidak bersifat kanker, ada risiko kecil sel tersebut bisa berkembang menjadi kanker di masa depan. Hal itu kemudian bisa memicu berkembangnya kanker esofagus.

GERD dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan meski risikonya cenderung rendah. Jenis kanker kerongkongan yang bisa terjadi akibat GERD, misalnya adenokarsinoma. Kanker jenis ini biasanya akan memengaruhi kerongkongan bagian bawah.

Gejala yang dapat Anda alami saat mengalami kanker kerongkongan adalah sulit menelan, penurunan berat badan tanpa sebab, hingga sakit mag parah. Gejala ini biasanya diketahui saat kanker telah berada pada stadium lanjut.

Sudah Jelas Akan Sangat Berbahaya Jika Penyakit Maag Anda Tidak Segera Ditangani!

PERINGATAN!

PENYAKIT ASAM LAMBUNG (GERD) BISA TERJADI PADA SIAPA SAJA TERMASUK ANDA. TENTU SAJA ANDA TIDAK INGIN HAL BURUK TERJADI. OLEH SEBAB ITU SEGERA ATASI KELUHAN ANDA SEBELUM SEMAKIN PARAH!

Tenang...

Kini Anda Tidak Perlu Khawatir Lagi, Karena Kami Telah Hadirkan Solusi Terbaik Untuk Atasi GERD Anda Secara Alami!

Madu Kumat Lambung merupakan Madu Herbal Lambung yang diformulasikan oleh apoteker ahli dibidangnya, terbuat dari 100% herbal alami yang tepat untuk atasi berbagai masalah lambung anda.

Madu Kumat lambung diproses dengan teknologi modern dan higienis sehingga terjamin kualitas dan khasiatnya. Menjadikan Madu Kumat Lambung ini sebagai pilihan terbaik Obat Asam Lambung yang Alami.

Komposisi Madu Kumat Lambung 100% Dari Herbal Alami

Khasiat Madu Kumat Lambung

Ini dia manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengkonsumsi Madu Kumat Lambung!

  • Mengatasi asam lambung yang naik
  • Meredakan rasa mual
  • Membantu mengurangi perut kembung
  • Meredakan rasa perih di lambung
  • Mencegah peradangan di dinding lambung
  • Membantu mengobati maag kronis
  • Meredakan rasa sesak di dada
  • Membantu mengobati GERD
  • Membantu mengobati liver

Madu Kumat Lambung
Sudah BPOM RI

Aturan Minum Madu Kumat Lambung

Promo Spesial
Madu Kumat Lambung

Apa Kata Mereka Yang Sudah Konsumsi Madu Kumat Lambung?

Madu Kumat Lambung Sudah Terkirim & Tersebar Ke Seluruh Indonesia

Kami Juga Bekerja Sama Dengan Ekspedisi Berikut

*DISCLAIMER :

Hasil setiap orang berbeda-beda tegantung kondisi tubuh yang mempengaruhinya. Ikuti anjuran konsumsi, jaga pola hidup dan makan anda agar medapatkan hasil yang lebih maksimal.